Sebagai mahasiswa/I, tujuan utama dari mengikuti keseharian
dalam perkuliahan adalah untuk lulus dengan nilai yang baik agar dikemudian
hari mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang yang telah diambil dalam
perkuliahan tersebut. Berbagai macam lika liku dalam perkuliahan berani
ditempuh oleh mahasiswa/I agar mendapatkan hasil yang memuaskan. Bersama teman-teman
sekelas tidak jarang kami menghabiskan waktu bersama disela-sela perkuliahan
hanya untuk sekedar makan bersama, tertawa dan bercanda yang tidak lain adalah untuk
melepas penat dari tugas-tugas perkuliahan yang telah dilalui.
Mulai
dari semester 1, awal-awal perkuliahan biasanya mahasiswa/I sangat bersemangat
untuk datang ke kampus demi mengikuti mata kuliah yang diikutinya. Bertemu teman-teman
baru dan menjalin hubungan baik dengan mereka. Menjalani rutinitas seperti mahasiswa
pada umumnya. Kemudian berpisah disemester 3 dan bertemu teman-teman baru lagi
yang nantinya akan bersama hingga lulus dari perkuliahan. Pada masa masa ini,
biasanya para mahasiswa/I mulai menggeluti bidang-bidang yang mereka sukai. Misalnya,
karena saya kuliah di jurusan IT, maka ada yang mulai fokus pada bidang
Website, Desktop Programming, Android Developer, Machine Learning, Data Mining,
Artificial Intelligence, Statistika dan lain-lain.
Pada
masa-masa ini juga biasanya mahasiswa/I mulai berkumpul dengan orang-orang yang
menurutnya sepaham dengan dia atau yang sebidang dengan dia, karena membuat komunikasi
dan belajar menjadi lebih mudah jika apa yang sering dibahas masih tetap dalam
satu konsep.
Beberapa
semester kemudian, masuk semester 6. Pada semester ini mulai ada tantangan karena
setiap mahasiswa/I diharuskan membuat Penulisan Ilmiah, singkatnya ini seperti
mini skripsi. Pada masa masa ini, para mahasiswa/I mulai disibukkan dengan
tugas-tugas yang mulai menumpuk banyak dan dengan deadline yang berdekatan juga ditambah dengan mengerjakan Penulisan
Ilmiah yang notabene ‘kasusnya’ harus seserius mungkin. Pada tahap ini beberapa
mahasiswa/I mungkin tidak dapat menyelesaikan Penulisan Ilmiahnya tepat waktu,
alasannya berbagai macam, karena pada tahap ini sudah ada beberapa yang mulai
magang di perusahaan tertentu, kurangnya pengetahuan tentang apa yang sedang
dikerjakannya atau mempunyai kesibukan lainnya. Tetapi bagaimanapun juga
kewajiban untuk menyelesaikan Penulisan Ilmiah ini adalah wajib, mutlak karena
statusnya masih sebagai mahasiswa aktif di kampus tersebut.
Kemudian
masuk ke semester 7 dan 8, yaitu semester-semester akhir, mahasiswa pada tahap
ini akan mendapat julukan mahasiswa tingkat akhir, yaitu tinggal ‘sejengkal’
lagi menuju kelulusan. Pada tahap ini, mahasiswa/I menjadi semakin serius dan
kompetitif dalam bidangnya masing masing, dan tidak jarang beberapa dari
teman-teman saya sudah bekerja pada perusahaan tertentu. Mereka menjadi semakin
sibuk dengan kesehariannya, yaitu kuliah dan bekerja. Semakin hari kelas semakin
sepi, teman-teman yang masuk ke kelas semakin sedikit, karna kesibukan mereka yang
sudah mulai memikirkan masa depan masing masing, tidak terkecuali teman-teman
yang sedang menjalankan skripsi. Mulai muncul alasan alasan untuk tidak masuk
kelas demi mengerjakan skripsi agar progress tetap berjalan.
Pada
tahap ini, semangat dan motivasi sangat sangat dibutuhkan oleh para mahasiswa/I
tingkat akhir. Semangat dan niat yang naik turun sangat mempengaruhi progress yang
didapat untuk menyelesaikan skripsi yang sedang dikerjakan. Tidak jarang pula yang
mengabaikan tugas lain demi menyelesaikan skripsi, akhirnya nilai menjadi tidak
sempurna dan memunculkan masalah masalah baru yang memungkinkan akan menghambat
skripsi itu sendiri.
Bertemu
dengan teman dikelas menjadi hal yang sangat berharga yang saya rasakan
belakangan ini, terutama mulai pada saat mendapat julukan ‘mahasiswa tingkat
akhir’. Karena bertemu dengan teman, bercanda bersama mereka, tertawa bersama
mereka, bahkan hanya makan siang bersama mereka dapat menumbuhkan rasa semangat
yang sangat sangat besar, dapat menumbuhkan rasa persaudaraan yang lebih kuat
dari hari kehari, juga mampu memotivasi kami untuk tetap berada dijalur agar
kami dapat lulus dengan waktu yang tepat dan bersama-sama pula. Untuk itu teman
sangatlah berharga dalam saat saat seperti ini. Mereka adalah sumber semangat
yang tidak akan padam dan sirna ditelan waktu. Dengan tetap mengingat mereka,
semangat semangat yang ada didalam diri akan terus ada, akan terus menyala,
akan terus menjadi alasan untuk tetap bangkit, untuk tetap berjuang demi masa
depan cerah yang akan dicapai bersama-sama.
Dengan
demikian, jangan lupa tetap libatkan Allah pada setiap tindakan dan kesempatan yang
akan kita lakukan, juga percaya Allah akan memberikan hasil yang setimpal
dengan usaha yang kita keluarkan saat ini.
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Maka
sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama
kesulitan itu ada kemudahan.” (Q.S. Al-Insyirah: 5-6)